GenPI.co - Menteri Koordinator Perekonomian Malaysia, Datuk Seri Mohamad Azmin Ali tak mau mundur dari jabatannya setelah tersandung kasus video porno yang tersebar di jejaring sosial beberapa waktu lalu. Ia menolak mundur karena dirinya membantah dirinya tidak pernah terlibat adegan video porno tersebut.
Akibat video tersebut dengan cepat menyebar, beberapa pihak pun menekan agar dirinya berhenti sementara atau mengambil cuti dari jabatannya. Permintaan tersebut agar proses penyelidikan polisi setempat cepat selesai.
Baca juga :
Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak, Lakukan Ini Biar Tetap Sehat
Dokter Malaysia Sebut Indonesia Negara yang Tak Tahu Terima Kasih
Nganga Lihat Akrabnya Manusia dan Buaya di Johor Tangkak-Malaysia
Salah satu permintaan berhenti datang dari kelompok aktivis hak-hak sipil Malaysia, Otai Reformasi. Kelompok tersebut menilai tindakan seorang pejabat yang tersangkut kasus pornografi perlu ditindak tegas. Pasalnya, seorang pejabat merupakan sosok yang dipanuti oleh masyarakat.
Meski demikian, berbagai desakan datang dari elemen masyarakat Malaysia, Ali bersikukuh menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Malaysia. "Saya tetap fokus pada tugas sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Saya di sini untuk membantu Perdana Menteri, dan kami akan terus bergerak maju untuk rakyat," kata Ali kepada media, dikutip dari The Straits Times, Minggu (16/6).
Ali mengaku dia sama sekali tak terlibat dalam video skandal itu. Menurutnya, itu hanya permainan politik semata. Dia pun menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki dan mendesak agar tidak ada intervensi pihak lain dalam pemeriksaan. Hingga kini, sejak video yang diduga melibatkan dirinya, Ali mengaku belum memberikan keterangan kepada polisi Malaysia terkait kasusnya.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News