GenPI.co - Selama ini kaum jomblo selalu menjadi bulan-bulanan orang sekitar. Bukan cuma sekedar ditanya 'mana pasangannya' ketika Lebaran, tapi lebih dari itu. Para jomblo jadi sasaran empuk bahan ejekan entah di media sosial maupun di kenyataan. Tahukah kamu, ternyata status ini sudah berkembang menjadi ancaman serius di kehidupan bermasyarakat. Bahkan bisa saja mengancam nyawamu. Simak artikel ini dengan seksama.
Baca juga :
Viral di FB Jual Mobil dan Pemiliknya yang Cantik, Jomblo Minat?
Sandra Bullock-Keanu Reeves Mesra, Bikin Jomblo Pengen Buka Puasa
Es Air Mata Mantan, Menu Buka Puasa pas Buat Si Jomblo
Seorang netizen Indonesia yang baru saja putus dari pacarnya memiliki perasaan yang teramat galau. Dia bahkan punya rasa dengki berlebih terhadap pasangan di sekitarnya. Entah yang sedang berboncengan motor, maupun duduk berduaan. Semua itu membuat hatinya teriris dalam. Namun orang di sekitarnya seolah tak peduli. Akhirnya dia mencari tahu di Internet, adakah orang-orang yang senasib dengannya?
Cerita ini dia ulas di salah satu situs komunitas ternama di Indonesia, Kaskus. Akhirnya, dia pun menemukan artikel soal Incel (Involuntarily Celibate), sebuah forum diskusi online yang ada di Kanada sejak 1993. Awalnya forum diskusi ini sehat, anggotanya banyak curhat dan mendiskusikan kekecewaan, sakit hati, serta kesedihan karena menjomblo. Mereka pun saling mendukung satu sama lain. Hingga akhirnya forum diskusi itu mulai gak jelas. "Namun lama kelamaan nih diskusi jadi ngaco. Menjurus kebencian pada kaum wanita, penghapusan feminisme, hingga himbauan berbuat mesum secara massal," tulis si pemilik akun Kaskus bernama @Salembay.
Lantaran diskusi makin aneh, puncaknya terlihat pada 2014. Seorang pria kesepian bernama Elliot Rodger (22) menabrak 6 pejalan kaki yang tengah berpacaran hingga tewas. Setelahnya dia langsung bunuh diri. Diselidiki, ternyata Elliot melakukan itu karena kecewa sebab belum pernah merasakan pacaran. Ditambah kemarahannya karena orang-orang di sekelilingnya tak membantu untuk mencarikan jodoh melainkan malah menertawakan Elliot.
Tak hanya Elliot. Pada tahun lalu, seorang pria Pekalongan nekat gantung diri sebab depresi diejek jomblo. Ma'ruf (27) mengakhiri hidupnya lantaran merasa tak ada orang yang menyukainya, ditambah dengan hinaan-hinaan yang dia dapatkan. Peristiwa ini jelas tak dapat disepelekan oleh kamu.
@Salembay menarik kesimpulan, fenomena jomblo ini ternyata bukan kondisi yang patut ditertawakan. Justru sebaliknya. Para jomblo butuh dirangkul dan dicarikan solusi sehingga mereka tidak merasa terhina, dikucilkan hingga direndahkan yang bisa mengakibatkan timbul depresi, marah, bahkan jadi psikopat. Jadi, sudah pada tahu akibatnya, kan? Mulai sekarang stop mengejek jomblo. Beri mereka perhatian secara kemanusiaan agar bisa terus berjuang untuk menemukan pasangannya, ya.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News