GenPI.co - Sayangnya, tubuh anak yang gemuk lama-lama bisa mengarah pada obesitas dan menimbulkan gangguan kesehatan si kecil hingga beranjak dewasa.
Lantas, apa bahaya obesitas pada anak balita? Bagaimana cara mencegah obesitas pada balita?
Penyakit jantung
Obesitas pada anak balita bisa ditandai dengan menumpuknya jaringan lemak di seluruh atau beberapa bagian tubuh.
Tanpa sadar, obesitas meningkatkan risiko anak terserang penyakit jantung nantinya. Bagaimana bisa?
Begini, anak yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak.
Secara otomatis, beban kerja jantung pun akan jauh lebih keras untuk memompa darah.
Diabetes mellitus tipe 2
Anak balita yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar gula darah.
Pasalnya, tubuh anak akan kesulitan untuk mencerna asupan glukosa dengan optimal.
Akibatnya, kadar glukosa dalam darah akan meningkat dan berkembang menjadi penyakit diabetes pada anak tipe 2 ketika dewasa.
Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur termasuk pada anak yang terjadi ketika pernapasan mendadak berhenti saat sedang tidur.
Penderita obesitas, termasuk pada balita dan anak-anak, rentan mengalami sleep apnea.
Ini karena adanya penimbunan lemak tubuh yang menghalangi saluran udara sehingga menghambat pernapasan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News