Buang Jauh-jauh 3 Bahan Berbahaya pada Krim Pemutih, Picu Kanker!

10 Agustus 2021 21:05

GenPI.co - Tak sedikit dijumpai orang yang berambisi memiliki kulit putih padahal kulit aslinya cokelat atau hitam logam. Berbagai cara ditempuh, seperti penggunaan krim pemutih yang banyak beredar di pasaran.

Secara umum krim terbagi dua kategori, yakni versi kosmetik dan obat. Pada versi kosmetik biasanya ditandai dengan label BPOM, sedangkan kategori racikan/obat berlabel apotek.

Baik keduanya harus diperhatikan kandungannya. Krim pemutih bisa jadi berbahaya tergantung kandungan di dalamnya. 

BACA JUGA:  Hasilnya Glowing, Daftar Krim Pemutih Wajah yang Dijual di Apotek

Agar tak salah beli, di bawah ini ada kandungan 3 bahan berbahaya ini pada produk krim pemutih. Yuk simak!

1. Mercury

BACA JUGA:  Seberapa Efektif Suntik Vitamin C Bikin Kulit Putih?

Mercury memang terkadang memberikan efek yang cepat untuk bikin kulit putih dan cerah, tetapi dalam jangka panjang kandungan ini dapat menimbulkan efek berbhaya, seperti potensi kanker kulit.  

Memang hasilnya bisa bikin cepat putih dalam 3-7 hari. Tapi, efek jangka panjangnya itu yang berbahaya. Bisa saja makin banyak flek bahkan jerawat di seluruh wajah.

2. Kortikosteroid

Kandungan ini juga patut diwaspada, lantaran sering banyak ditemui pada kandungan krim pemutih. Kortikostereoid merupakan obat dasar yang boleh digunakan untuk kulit tetapi harus terkontrol dosisnya.

Ia bisa mengurangi elastisitas pada kulit. Akhirnya, akan muncul stretchmark pada kulit.

Fungsi sebenarnya dari kortikosteroid itu hanya untuk menenangkan kulit dari gangguan atau kelainan, bukan sebagai pemutih.

3. Hydroquinon

Kandungan ini memang sering digunakan pada hampir produk pencerah. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau tidak dalam pengawasan dokter, kandungan ini akan merangsang fungsi melanin yang berlebih. 

Akibatnya muncul banyak flek di wajah atau hiperpigmentasi dan juga okronosis atau fleknya sudah menyebar ke seluruh area wajah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co