GenPI.co - Putus cinta adalah hal paling buruk dalam sebuah hubungan. Sedih mengetahui bahwa cinta yang telah dijalin harus hancur berantakan.
Meski tidak berakhir bahagia, putus cinta bisa dilakukan secara bisa baik-baik, terlepas dari apapun penyebab kandasnya hubungan itu.
Nah, berikut ini kami berikan beberapa cara untuk putus baik-baik dengan kekasihmu
Berhati-hatilah dalam memilih kata-kata yang tepat
Selalu baik untuk merencanakan apa yang akan kamu katakan kepada pasangan ketika ingin putus dengan mereka.
Hati-hati memilih kata atau kalimat yang tepat yang tidak meninggalkan rasa asam di mulutnya.
Jangan pernah meneriaki dia atau melontarkan kata-kata kasar, tidak peduli berapa banyak dia telah menyakitimu. Jika itu terjadi, perpisahan tidak akan pernah berakhir dengan damai.
Berikan alasan yang tepat
Jangan menjadi sosok yang dibicarakan mantan saat orang terburuk muncul di benaknya. Kamu harus memberikan penjelasan yang tepat mengapa kamu memilih perpisahan.
Alasan konkret dengan detail akan membantu pasangan memahami mengapa kamu tidak lagi dapat berinvestasi dalam hubungan tersebut.
Ini juga memberikan penutupan yang tepat dalam hubungan.
Jangan menyalahkan
Bahkan jika pasanganmu telah melakukan sesuatu yang membuatmu marah, jangan salahkan mereka saat putus.
Hindari permainan menyalahkan sebanyak mungkin karena bisa sangat menyakitkan menjadi orang yang menyebabkan hubungan itu hancur.
Jadilah orang pertama yang memberi tahu
Dia akan sangat terluka jika mengetahui dari orang lain bahwa kamu telah berencana untuk putus dengannya.
Di saat-saat kebingungan, di mana kamu membutuhkan dukungan orang lain, jangan mengoceh semua yang ada di pikiranmu. Simpan detail terpenting untuk diri sendiri.
Bersikaplah dewasa setelah putus cinta
Jangan terus menceritakan setiap detail kecil tentang perpisahanmu dengan orang lain. Kamu harus meluangkan waktu untuk sembuh dan tumbuh dari hubungan sebelumnya.
Menjaga sikap yang baik setelah putus cinta lebih penting untuk membiarkan perpisahan itu sembuh.
Kamu tidak boleh menghubungi mantan setelah putus karena kalian berdua harus move on dari rasa sakit hati.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News