GenPI.co - Empeng dan dot merupakan perlengkapan yang biasa dimiliki bayi sejak lahir.
Pasalnya, penggunaan empeng mampu merangsang otot mulut si kecil menjadi lebih aktif.
Namun, penggunaan empeng atau dot berlebih juga memiliki dampak buruk bagi pertumbuhan si kecil.
Berikut 4 dampak buruk empeng dan dot bagi si kecil, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
1. Menganggu pertumbuhan gigi
Empeng dan dot memang bisa membuat bayi merasa nyaman saat mengigitnya.
Namun, bila pertumbuhan gigi belum terjadi pada seluruhnya, penggunaan empeng atau dot justru dapat menganggu pertumbuhan gigi si kecil.
2. Terjadi perubahan bentuk rahang
Pertumbuhan gigi juga dipengaruhi kondisi rahang dan gusi.
Bila bentuknya berubah, tentu pertubuhan giginya akan terhambat.
Perubahan bentuk gigi yang tidak beraturan bisa jadi disebabkan terlalu lama menggunakan empeng atau dot.
3. Infeksi pada Telinga-Hidung-Tenggorokan (THT)
Penggunaan empeng atau dot pada usia satu tahun mampu meningkatkan resiko infeksi pada telinga yang disebabkan volume isapan.
Selain itu, jika si kecil terbiasa menggunakan dot saat tidur, hal itu menyebabkan aliran susu yang keluar bisa masuk ke telinga hingga mengalami infeksi.
4. Terlambat bicara
Bayi yang menyusu menggunakan botol bisa lebih mudah menghisap dot dan mendapatkan susu.
Namun, hal tersebut bisa menghambat bayi untuk segera berbicara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News