Cara Mudah Menjaga Area Sensitif Wanita Ketika Mudik

GenPI.co - Pekan Ramadan sudah datang tentunya mudik sudah harus dipersiapakan. Pada saat perjalanan mudik, sebagian perempuan pasti pernah mengalami rasa malas untuk pergi ke toilet. Ini disebabkan  karena takut menghadapi kondisi toilet umum yang tidak nyaman. Selain itu, kebiasaan buruk lainnya sewaktu dalam perjalan seperti duduk terlalu lama di dalam mobil, tidak sempat mengganti celana dalam, hingga penggunaan air yang tidak bersih, akan memudahkan Candinda Albicans untuk berkembang dan menyebabkan berbagai permasalahan di area kewanitaan.

Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri vagina, yang disebabkan kurangnya menjaga kebersihan area kewanitaan seperti tidak mengganti celana dalam pada saat traveling. Selain itu infeksi ragi vagina, yang disebabkan karena kondisi area kewanitaan yang lembap dan hangat selama liburan dan juga infeksi Saluran Kemih (ISK), pada saat traveling. ISK sering terjadi pada perempuan yang sedang melakukan traveling. Gejala ISK yang perlu diwaspadai yaitu sakit ketika buang air kecil, urine jadi keruh, dan anyang-anyangan. Untuk itu, kamu bisa melakukal-hal berikut ini.

Baca juga :

Gunung Agung Meletus, NASA : Kita Harus Bahagia 

Bahan Alami ini Bisa Gantikan Sunscreen Saat Berpanas-panasan 

Arus Mudik hingga H-4, Pengamat: Keberangkatan Lebih Merata 

1.     Gunakan toilet kering

Bakteri lebih mudah berkembang di tempat yang basah dan lembap, sehingga usahakan selalu memilih toilet kering, agar risiko terkena bakteri seperti Staphylococcus Aureus, E. Coli, Bacterial Vaginosis, Bacteria Doderlain, Candida, Gardnerella Vaginalis, serta Ureaplasma semakin berkurang.

2.     Pakai sanitizer pada dudukan toilet

Toilet sanitizer dapat membantu menekan bakteri dan mengurangi aroma tidak sedap pada toilet.

3.     Rajin mengganti celana dalam

Pada saat traveling, sebaiknya kamu rajin mengganti celana dalam setiap empat jam sekali. Hal ini dapat membantu untuk menjaga agar area kewanitaan tetap kering. Jangan lupa pilih celana dalam dengan bahan yang nyaman seperti katun.

4.     Minum air putih yang cukup

Selain mencegah dehidrasi, minum air putih yang cukup membuat metabolisme jadi lancar dan menghindarkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). 

5.     Hindari penggunaan pantyliners

Penggunaan pantyliners pada saat traveling akan semakin membuat area kewanitaan terasa lembab.

6.     Bawa sabun pembersih kewanitaan yang alami dan halal

Pilih sabun kewanitaan yang memiliki kandungan utama prebiotics dan daun sirih. Seperti halnya Andalan Fresh Intimate Wash akan membantu kamu merasa segar dan percaya diri pada saat traveling, sehingga area kewanitaan semakin terasa sehat dan nyaman.

Tips tersebut dibenarkan oleh dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG pada acara Andalan Feminine Care Fresh Ramadan mengungkapkan “Berada pada kondisi traveling mudik merupakan salah satu pemicu utama dari keputihan. Mulai dari cuaca yang tropis dan lembap, keringat yang lebih banyak dari biasanya saat berpergian, hingga kondisi terlalu lama duduk di mobil ataupun terlalu banyak jalan kaki semakin meningkatkan risiko tersebut”.

Tonton lagi :