GenPI.co - Gangguan emosional pada anak tentu saja membuat orang tua merasa cemas dan dilema.
Semua anak pada dasarnya akan mengalami periode masa nakal, tetapi bagaimana jika kenakalannya berada di luar batas normal?
Ada beberapa ciri yang menggambarkan anak yang mengalami gangguan emosional, antara lain sebagai berikut.
Tidak bisa menjalin pertemanan
hubungan atau pertemanan dengan teman sebaya, bahkan orang tua dan gurunya di sekolah.
Karena perilakunya yang labil, emosional, dan berubah-ubah, anak menjadi individualis karena lingkungannya tidak bisa menerima keadaan tersebut.
Terobsesi terhadap sesuatu
Jika memiliki kesenangan, ia cenderung terobsesi sehingga nampak tidak wajar.
ontohnya, si kecil menyukai boneka beruang, boneka itu akan dibawa ke mana-mana, menolak untuk dilepaskan bahkan menjadi kusam dan kotor karena kamu kesulitan untuk mencucinya.
Mood yang berubah-ubah
Anak yang mengalami gangguan perilaku umumnya menunjukkan mood atau suasana hati yang berubah-ubah secara drastis dan tanpa sebab yang jelas.
Mood mudah terganggu atau terdistraksi, tiba-tiba marah, depresi, dan kecewa. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News