GenPI.co - Apakah hubungan kamu dengan anak sudah memang benar-benar baik?
Seiring waktu, anak akan berubah jadi lebih mandiri dan dewasa.
Tentunya, hubungan yang anak jalin dengan ibu juga jadi lebih matang.
Sayangnya, masih banyak orang dewasa yang terjebak dengan hubungan layaknya “si kecil dan sang ibu”.
Beberapa hal yang menandakan hubungan anak dan ibu yang tidak sehat.
Membiarkan ibu menangani hal yang seharusnya jadi kewajiban anak
Menjadi anak yang tumbuh dewasa harus mampu secara mental dan fisik untuk melakukan sesuatu.
Misalnya, mencuci pakaian sendiri, merapikan kamar, atau membuat janji dengan dokter untuk cek kesehatan rutin.
Semua itu harusnya bisa ditangani sendiri oleh anak.
Anak boleh meminta bantuan ibu, namun saat benar-benar dalam keadaan mendesak.
Ibu terlalu ikut campur
Hidup penuh dengan pilihan. Ini menjadi tantangan bagi anak yang beranjak dewasa.
Langkah menjadi dewasa adalah mampu memilih mana yang terbaik dan berani menghadapi konsekuensinya.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang sering kali ikut campur dengan keputusan anak.
Misalnya, keputusan memilih jurusan kuliah.
Perhatian terlalu berlebihan
Sebenarnya boleh-boleh saja ibu menghubungi anak lewat ponsel.
Namun, pilih situasi dan waktu yang sesuai.
Misalnya, saat anak sedang sakit, istirahat kerja, atau saat ada berita yang sifatnya penting dan tidak bisa ditunda untuk diberitahukan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News