Wow! Fashion Show Tenun Digelar Perdana di Hutan Bakau Kendari

25 Mei 2019 07:30

GenPI.co - Gelaran fashion show tak selalu dihelat di sebuah catwalk panjang, namun dapat pula dilaksanakan dengan latar alam permai seperti hutan bakau. Hal tersebut diselenggarakan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara dalam rangka mengembangkan tenun Masalili sebagai kekuatan ekonomi lokal.

Menurut siaran pers yang diterima GenPI.co Jumat (24/5) malam, sebagai salah satu upaya memperkenalkan tenun Masalili ke masyarakat, acara fashion show tersebut digelar di tengah keindahan hutan bakau di Kota Kendari, pada Selasa (21/5) lalu.

Koleksi tersebut menampilkan rancangan modest wearhasil produksi UMKM binaan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sultra yakni dan diolah oleh desainer Wignyo Rahadidan Irma Intanbeserta desainer asal Kendari.

Baca juga: Hijrah Fest, Tausiah yang Dikemas Dengan Cara Berbeda 

Busana-busana menarik dengan tenun Masili. 

Dari mulai dari gaya kontemporer hingga Syari, keseluruhan rancangan menggunakan kain tenun Masalili. Desainer Wignyo Rahadi menampilkan koleksi modest wear bertema “Re-Masalili” yang dikembangkan dari inspirasi gaya busana Retro dengan menonjolkan permainan cutting yang bervolume. Ada model lengan setali, celana harem, rok draperi, dan dressaksen tumpuk, dilengkapi turban dan hijab model capuchon.

Tenun Masalili dalam pilihan warna kuning, hijau, biru, hingga ungu, dikombinasi dengan tenun Lurik dan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) corak Sobi dan Bintik yang menjadi ciri khas Tenun Gaya, brandyang dibuat oleh desainer Wignyo Rahadi. Sentuhan ornamen tumpuk, draperi, dan asimetris turut menjadi daya pikat koleksi dari olahan tenun Masalili.

Sementara itu, Desainer Irma Intanyang merupakan desainer kelahiran Kendari, menampilkan koleksi busana muslim Syari. Busana tersebut bertema “Himeka” yang dalam bahasa Sansekerta berarti sorot mata yang bercahaya.

Koleksi ini menghadirkan kombinasi tenun Masalili dengan material tulle, katun, dan organza yang dituangkan dalam siluet A-line serta ornamen zipperdan beadsyang dramatis. Dominasi warna hitam diberi sentuhan warna cerah dari tenun Masalili, antara lain warna merah, biru, hijau tosca, dan ungu.

Dengan program pengembangan yang dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sultra, tenun tradisional Masalili dapat diaplikasikan menjadi ragam gaya busana ready to wear untuk menunjang gaya hidup masa kini.

Lihat juga video menarik pilihan redaksi berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co