GenPI.co — Perayaan Waisak di Candi Borobudur merupakan acara tahunan yang menjadi daya tarik bagi turis lokal dan mancanegara. Perayaan Waisak yang digelar di Candi Borobudur menawarkan hal-hal unik, yang tidak kita temukan di waktu-waktu lain.
Berikut beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan saat ikut perayaan Waisak di Borobudur.
Menyaksikan Prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
Salah satu hal wajib yang harus dilakukan saat ikut perayaan Waisak di Candi Borobudur adalah menyaksikan prosesi di atas jalur sepanjang 5 km dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Prosesi tersebut merupakan salah satu rangkaian acara utama Waisak yang diikuti oleh berbagai majelis Buddha dari beberapa negara, misalnya Thailand, Laos, Nepal, dan India.
Prosesi dimulai dengan membawa api dhamma dan kendi air berkah. Selanjutnya, prosesi dilanjutkan dengan kendaraan hias yang membawa biksu yang mememercikkan air berkah sepanjang jalan. Selain itu, juga ada hiburan dari kelompok drum band, gunungan hasil bumi, dan cosplay serial kera sakti.
Melihat Kemegahan Borobudur
Di hari puncak Waisak, Candi Borobudur akan dipenuhi oleh banyak altar-altar cantik berhiaskan patung Buddha, lilin, kembang plastik, obor-obor dan hiasan-hiasan sumbangan umat dari seluruh Indonesia.
Bagian yang paling megah adalah di sebelah Barat bangunan candi, yakni altar utama. Hiasan cantik di Candi Borobudur dapat dinikmati pada siang hari, ketika bangunan candi belum ditutup dan pengunjung bisa bebas menjelajah sepuasnya.
Saat malam hari, pengunjung tidak diperbolehkan naik ke atas candi. Namun, pengunjung juga bisa menyaksikan kemegahan tiap detail Borobudur dari jauh, yang dihiasi oleh lampu-lampu sorot. Melihat borobudur dari jauh tanpa kerumunan manusia menjadi pemandangan yang sangat indah.
Ikut Bermeditasi
Sebelum melakukan pelepasan lampion, pengunjung bisa ikut bermeditasi dituntun oleh biksu. Bermeditasi bersama di bawah langit malam dengan lilin di depan, tentu menjadi pengalaman unik yang bisa kamu rasakan saat merayakan Waisak di Borobudur. Meditasi ini berlangsung kira-kira sekitar tiga puluh menit.
Baca juga:
Kumpulan Ucapan Hari Raya Waisak, Cocok untuk Dibagikan di Medsos
Ribuan Umat Buddha Ikuti Kirab Waisak dari Mendut ke Borobudur
Hari Raya Waisak, Ribuan Lampion Diterbangkan di Candi Borobudur
Menerbangkan Lampion
Momen yang paling istimewa adalah ikut merasakan melepas lampion ke langit malam. Pelepasan lampion saat hari raya Waisak menyimbolkan penyebaran cahaya kedamaian ke seluruh alam raya.
Pengunjung akan dituntun oleh biksu di depan sebelum melepas lampion. Tujuannya tidak hanya agar pelepasan lampion aman, tetapi juga agar kita dapat menikmatinya. Begitu lampion mulai berterbangan bersamaan, langit malam akan terlihat sangat indah dan cemerlang.
Selamat Hari Raya Waisak.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News