GenPI.co - Status jomlo sering kali dikaitkan banyak orang bahwa tidak laku ataupun tak menarik lawan jenis. Padahal, tidak sama sekali.
Di zaman milenial, status jomlo berkaitan dengan mengejar karier atau trauma mendalam dari sebuah hubungan masa lalu.
Oleh Karena itu, jika bertanya kenapa jomlo, penyebabnya barangkali adalah belum menemukan pasangan yang tepat.
Namun, kebanyakan di antara mereka tak bisa menjelaskan kenapa jodoh belum juga datang, takut berkomitmen, terlalu sibuk dan Menyabotase diri sendiri.
Menurut psikolog Melanie Schilling, menyabotase diri sendiri bisa diartikan sebagai bentuk meremehkan diri sendiri dan menutup peluang untuk berinteraksi sosial atau bertemu dengan orang baru.
"Pada dasarnya kita mengatakan pada dunia bahwa kita tidak tertarik pada suatu hubungan, baik secara sadar atau tidak sadar,” katanya, seperti dilansir The Independent.
Melansir dari laman ayosurabaya, Minggu (20/6) menurut Schilling, para jomlo kerap menyalahkan faktor eksternal, misalnya menyalahkan cuaca panas atau macet sehingga malas datang ke sebuah undangan acara.
Inti dari kebanyakan sabotase diri adalah rasa takut dan menahan diri demi melindungi diri sendiri agar tidak terluka.
Hal ini terutama disebabkan oleh rasa takut akan penolakan dan keinginan untuk menghindari patah hati.
“Sering kali ketika seseorang secara emosional terluka di masa lalu, mereka kemudian bersikap berlebihan untuk melindungi diri. Tapi ada perbedaan antara bersikap skeptis secara sehat dan merusak kebahagiaan sendiri,” kata Schilling.
Banyak orang yang tanpa sadar menyabotase peluang mereka menemukan cinta karena adanya keyakinan negatif, seperti merasa lebih baik saat sendiri, takut menjadi korban perselingkuhan, dan berpikir tak punya waktu untuk menjalin asmara.
Secara umum, kita memang belum siap menjalin asmara jika masih memegang beberapa keyakinan ini. Lalu, apa yang harus dilakukan?
"Belas kasih dan kesadaran diri adalah langkah pertama dalam menarik dan mengembangkan hubungan positif," ungkap Schilling. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News