GenPI.co - Broken home identik dengan perceraian orang tua. Namun, secara psikologi, anak bisa merasakan broken home pada keluarga utuh.
Mengutip dari situs resmi Brown University, idealnya keluarga adalah tempat anak tumbuh dan berkembang dengan sehat secara mental dan fisik.
Perpecahan dan struktur keluarga broken home yang tidak sehat, bisa berdampak buruk pada perkembangan kesehatan mental anak.
Masalah emosional
Perpisahan orang tua tentu menyisakan luka yang mendalam pada anak.
Apalagi jika anak sudah memasuki usia sekolah atau bahkan remaja.
Anak-anak rentan mengalami stres dan depresi, yang merupakan keadaan emosional jangka panjang.
Masalah pendidikan
Sebenarnya, anak dengan orangtua yang berpisah tidak selalu memiliki masalah pada prestasi akademik.
Namun, studi dari Proceeding of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa perceraian yang tidak anak duga bisa berpengaruh pada konsentrasi belajar.
Masalah sosial
Kondisi keluarga yang tidak utuh juga dapat memengaruhi hubungan sosial anak dengan lingkungan sekitarnya.
Akibat perceraian atau peran orangtua yang hilang, sebagian anak akan melepaskan rasa kegelisahan mereka dengan bertindak agresif. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News