Selain Stres, Putus Cinta Sebabkan 4 Gangguan Kesehatan

06 Mei 2019 12:00

GenPI.co - Putus cinta dengan orang terkasih memang bukan hal yang menyenangkan. Biasanya seseorang akan larut dalam kesedihan selama periode waktu tertentu. Bahkan dalam beberapa kasus sampai menyebabkan depresi berat hingga bunuh diri. 

Dalam jangka pendek, kondisi putus cinta yang terlalu mendalam juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang hingga masalah kulit. Dilansir dari Boldsky, berikut 5 gangguan kesehatan yang disebabkan karena putus cinta. Apa saja?

Baca juga: Belangkas, Si Buruk Rupa Lambang Cinta Sejati 

Stres dan depresi

Putus cinta yang Anda alami akan bereaksi terhadap hormon stres. Respon oleh tubuh akan mencakup pikiran yang tidak diinginkan, kekakuan hingga konsentrasi buruk. Break-up atau putus cinta memicu kecemasan kronis dan jika kondisi ini diabaikan, itu bisa berubah menjadi depresi.

Mudah lapar dan gangguan tidur

Saat putus cinta tubuh cenderung melepaskan hormon stres yang disebut kortisol yang memainkan peran mengalihkan darah dari sistem pencernaan Anda. Ini dapat memicu kondisi seperti sindrom iritasi usus (IBS) yang akan membuat makan berlebihan atau tak nafsu makan. 

Selain itu, juga mempengaruhi pola tidur. 

Insomnia atau hypersomnia adalah fenomena umum yang dialami orang-orang akibat putus cinta. Jika dibiarkan akan dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti turunnya metabolisme dan depresi.

Merusak otak

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Columbia menemukan bahwa putus dari hubungan yang signifikan mempengaruhi otak Anda dengan cara yang mirip dengan bagaimana otak para pecandu kokain. 

Sebuah neurotransmiter yang disebut dopamin dilepaskan oleh beberapa bagian otak, hormon ini memainkan berbagai peran penting dalam otakdan tubuh kita. Itu akhirnya membuat terobsesi dengan orang yang paling kita sukai.

Melemahkan kekebalan tubuh

Putus cinta dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mematikan bagian-bagian tertentu dari tubuh yang membantu dalam memerangi mikroba penyebab penyakit. 

Putus cinta juga menghasilkan sekresi hormon stres yang mempengaruhi sistem kekebalan Anda selama rentang waktu tertentu dan juga berdampak pada fungsi tubuh yang lain secara merugikan. Ini membuat Anda lemah dan menjadi lebih sensitif terhadap sakit fisik.

 Menyebabkan Masalah Kulit

Tahukah Anda tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat? Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 oleh para peneliti di Wake Forest University di North Carolina menemukan bahwa orang yang mengalami tingkat stres yang berlebihan seperti mengalami putus cinta berada pada 23% lebih banyak risiko terkena jerawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co