Usaha Katering Menjamur, Begini Cara Memulainya

02 Mei 2019 07:18

GenPI.co - Di zaman sekarang, usaha layanan katering sangat diperlukan dalam berbagai acara, seperti pernikahan hingga acara perusahaan. Seiring tingginya permintaan, bisnis kuliner ini pun kian menjamur. Lantas bagaimana usaha ini harus dimulai?

Menurut Chef Chepi Aulia, seorang kitchen director Verve Bistro and Coffee, bagi calon pelaku usaha katering perlu untuk mempunyai standar pelayanan yang memuaskan. Tak cukup dengan servis yang baik, namun dekorasi dan pemilihan makanan pun harus sesuai dengan standar kualitas. Secara lebih detail, ia membagikan resep yang bisa dilakukan untuk memulai usaha katering. Apa saja? 

Baca juga: Ada Rendang Dalam Menu Katering Jamaah Haji di Arab Saudi

1. Cek Rekanan Vendor/Supplier Bahan Makanan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempunyai relasi dan referensi partner supplier pemasok bahan makanan yang terpercaya. Hal ini dirasa perlu untuk memastikan bahwa semua komposisi bahan bisa tetap higenis dan terjamin kualitasnya.

"Yang pertama kita harus cek rekanan vendor atau supplier pemasok mulai dari sayuran, bahan, dairy apakah sudah tepat. Karena ingredients bagi saya sangat penting," ucap Chef Chepi.

Baca juga: Menteri Susi Mau Tenggelamkan 51 Kapal Pencuri Ikan Milik Vietnam

2. SDM Mumpuni

Memiliki tenaga kerja atau SDM yang mampu bekerja dengan baik mutlak diperlukan dalam sebuah perusahaan, termasuk usaha catering. Menurut Chef Chepi, dalam usaha makanan sebaiknya memberdayakan para juru masak katering yang sudah terlatih dan memiliki taste yang baik dalam mengolah makanan.

"Penting untuk training SDM nya, 'how to cooking' yang benar. Sudah harus banyak trail," ujarnya.

3. Dekorasi 

Semenarik apapun menu makanan, akan lebih sempurna jika ditampilkan dengan presentasi yang indah. Untuk itu, Chepi menyarankan bagi para pelaku usaha untuk menjalin kerjasama dengan creative decoration atau layanan penyedia dekorasi untuk membantu mengemas makanan dengan sentuhan dekorasi yang cantik.

"Karena kita gak mungkin investasi di dekor. Jadi bagaimana mengemas presentasinya juga penting. Jadi seenak apapun makanannya, para tamu juga pasti akan ngeliat kemasannya," lanjutnya.

4. Lalukan Test Food

Test food merupakan salah satu tahap penting untuk memperkenalkan varian rasa dan menu makanan sebelum hari H tiba. Selain itu test food merupakan bagian dari pelayanan catering untuk mengetahui apa saja yang terjadi di market, termasuk cita rasa yang diinginkan oleh klien dan perkembangan menu makanan baru.

"Kita lakukan ini 4 bulan sekali. Semuanya menu ada. Pingin tau respon market kaya apa. Tujuannya untuk mengenalkan varian menu katering baru, jadi harus upgrade 4 bulan sekali," pungkas Chepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Hafid Arsyid
katering   makanan   usaha   acara   pernikahan   perusahaan   sajian   kuliner  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co