Lagu Sukatani Dihapus, Polri: Kami Tidak Antikritik

22 Februari 2025 08:00

GenPI.co - Polri tidak mempermasalahkan kritikan masyarakat, termasuk dari lagu milik grup band punk Sukatani.

"Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern, yaitu Polri tidak antikritik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko sebagaimana dilansir Antara, Kamis (20/2).

Trunoyudo mengatakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah menegaskan bahwa Polrti tidak antikritik.

BACA JUGA:  Barcelona vs Real Madrid Digelar di Wembley karena Konser The Rolling Stones

"Bapak Kapolri kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran," kata Trunoyudo.

Sebelumnya, dua anggota Sukatani meminta maaf setelah lagunya yang berjudul Bayar, Bayar, Bayar dianggap menyinggung Polri.

BACA JUGA:  Cerita Yura Yunita Jelang Konser Bingah: Sempat Sesak Napas Saat Latihan

Grup band asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu bahkan menghapus lagu Bayar, Bayar, Bayar dari Spotify.

Para anggota Sukatani bahkan memperlihatkan wajah aslinya di dalam video klarifikasi.

BACA JUGA:  Konser Lancar, Yura Yunita Sempat Sesak Napas saat Latihan

Padahal, selama ini mereka selalu memakai topeng ketika tampil dalam konser musik.

Anggota Sukatani Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra atau Twister Angel mengucapkan permohonan maaf melalui video yang diunggah di Instagram.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di media sosial," ungkap Alectroguy Sukatani, Kamis (20/2). (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co