GenPI.co - Aktor Fedi Nuril mengaku sampai berkonsultasi dengan psikolog agar maksimal saat memerankan tokoh Arman dalam film 1 Imam 2 Makmum.
Fedi Nuril merasa perlu mendapatkan masukan dari psikolog karena harus memerankan suami yang berduka sangat lama setelah istrinya meninggal dunia.
Dia mengaku pada awalnya mengalami kesulitan ketika membaca naskah skenario film 1 Imam 2 Makmum.
Fedi Nuril mengaku tidak habis pikir kenapa Arman sangat susah move on dari istri yang sudah meninggal.
“Saya sampai konseling ke psikolog supaya saya bisa mengerti kenapa Arman seperti itu," kata Fedi Nuril beberapa waktu lalu.
Setelah berkonsultasi dengan psikolog, Fedi Nuril lantas mengajak Key Mangunsong selaku sutradara untuk berbicara.
Selain itu, Fedi Nuril juga berbicara dengan Ratih Kumala selaku penulis naskah mengenai hasil konsultasinya dengan psikolog.
"Sebab, bagaimanapun aktor harus mengerti dan yakin sama karakter yang diperankan,” kata Fedi Nuril.
Sementara itu, Key Mangunsong mengatakan Fedi Nuril mengajukan pertanyaan kritis mengenai naskah.
"Bagi saya, berkesan karena Fedi mengimbangi saya. Saya point of view-nya cewek, sedangkan di sini ada point of view suami juga," kata Key Mangunsong. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News