GenPI.co - Trio asal Bogor, The Jansen, siap merilis album ketiga berjudul Banal Semakin Binal dalam bentuk NFT, compact disc, dan digital pada Jumat (29/7).
Seperti diketahui, The Jansen tengah menjadi perbincangan di skena musik Tanah Air sejak mencuat lewat single berjudul Mereguk Anti Depresan Lagi.
The Jansen beranggotakan Cintarama Bani Satria (vokal, gitar), Adji Pamungkas (bass) dan Aduy (drum).
Bersamaan dengan perilisan album, The Jansen berfokus kepada single Tipu Daya Sejarah.
Adji mengatakan bahwa lagu tersebut adalah ungkapan keraguan dari berbagai sejarah yang masih dipertanyakan kebenarannya di negeri ini.
“Semoga membuka mata dan pikiran banyak orang,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/7).
The Jansen melepas album digital Banal Semakin Binal dengan selusin lagu dan satu tambahan berjudul Planetarium dalam format compact disc yang direkam belakangan ini.
Menurut Adji, The Jansen akan terus menggaungkan panjang umur pertemanan dalam skena tanpa batas.
Sebab, peran komunitas selalu menjadi bagian perkembangan The Jansen sampai sekarang.
“Ini yang membuat kami berusaha berjejaring antar kota dan negara yang sudah dipermudah oleh teknologi,” paparnya.
Hal itu pula yang melatarbelakangi perilisan album ketiga mereka dalam format NFT (Non-Fungible Token) sebanyak 100 kopi di blockchain Cardano (ADA).
Album The Jansen Banal Semakin Binal sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Resso, YouTube Music dan Joox.
CD juga dapat dipesan di seluruh jaringan edar label demajors.
Sementara itu, NFT (Non-Fungible Token) dapat diakses di laman resmi https://demajors.com/nft, lengkap dengan informasi tata cara pembeliannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News