GenPI.co - Sutradara Lakon Tamu Agung Agus Noor mengatakan cerita pementasan teaternya banyak mengandalkan unsur komedi.
Menurut dia, selain menggambarkan situasi sosial dan politik saat ini, cerita lakon Tamu Agung juga berusaha menghibur dan menggelitik para penontonnya.
Dia menuturkan cerita Tamu Agung bahkan sebagian berisi humor yang menyentil keadaan saat ini.
“Oh, jelas (unsur komedi, Red) diperhatikan. Kalau kami bilang, 80 persen pendekatannya komedi,” kata Agus seusai pementasan Tamu Agung di Ciputra Artpreneur Theatre, Jumat (17/6)
Dengan komedi, Agus ingin membangun ekosistem penonton teater yang pada umumnya cukup jarang diminati.
Dia berharap para penontonnya yang sudah lelah bekerja selama sepekan bisa terhibur dan punya semangat keindonesiaan lagi.
Agus mengatakan soal part komedi, dirinya menyerahkan hal itu kepada duet pelawak Cak Lontong dan Akbar Kobar.
“Ya, memang dia komedian yang saat ini punya kecerdasan luar biasa,” ungkapnya.
Agus menuturkan dirinya sudah menyiapkan bahan-bahan mentah untuk diolah Cak Lontong dan Akbar.
Keduanya, kata Agus, berhasil mengeksekusinya dengan baik di atas panggung.
“Kelebihan Cak Lontong selain pada kemampuan logia, tetapi juga punya kesegaran humor,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News