Ngeri Ngeri Sedap Ternyata Istilah Para Maling, Kata Dion Bene

GenPI.co - Sutradara Bene Dion Rajagukguk baru saja merilis film terbarunya berjudul Ngeri-Ngeri Sedap.

Film bertema keluarga Batak yang hangat itu akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Juni 2022.

Bene Dion mengatakan judul filmnya diambil dari sebuah istilah lokal yang kini menasional.

BACA JUGA:  Film Ngeri Ngeri Sedap, Sebuah Kisah Keluarga Batak yang Hangat

Menurut Bene, istilah ngeri-ngeri sedap muncul dan ramai di Sumatera Utara pada 1970-an.

"Mulai populer secara nasional karena politisi Sutan Bhatoegana kerap menggunakan frasa itu saat diwawancarai media," ujar Bene di kawasan Kuningan, Jaksel, Rabu (26/5).

BACA JUGA:  Di Film Ngeri-Ngeri Sedap, Tika Panggabean Kenang Sosok sang Ayah

Namun, saat diteliti lebih jauh, Bene mengaku menemukan fakta menarik.

Dari hasil riset kecil-kecilannya, dia menyebut ngeri-ngeri sedap awalnya justru dipakai para pencuri untuk menggambarkan perasaannya seusai maling rumah.

BACA JUGA:  Film Ngeri-Ngeri Sedap, Karya Bene Dion Bermula dari Rasa Iri

"Jadi, ketika ditanya 'bagaimana kemarin?' Jawabnya 'ngeri-ngeri kali, tetapi ujungnya sedap'," tuturnya.

Bene menyebut makna istilah itu cocok dengan isi cerita film Ngeri-Ngeri Sedap.

Menurutnya, cerita filmnya memang banyak hal-hal yang mengerikan, terutama saat mengungkap masalah keluarga.

"Namun, saat pulang, kami harap penonton membawa pesan yang sedap," tambahnya.(*)