Sambut Nataru, Ini Sinopsis Lukas: The Journey of an Altar Boy

23 Desember 2021 21:30

GenPI.co - Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2021, Vision+ menghadirkan sebuah series original berjudul Lukas: The Journey of an Altar Boy.

Series bergenre drama dan petualangan ini sudah dapat ditonton eksklusif di Vision+ mulai tanggal 24 Desember 2021.

Vision+ sendiri merupakan platform streaming terkemuka yang dikembangkan oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan di bawah naungan MNC Group.

BACA JUGA:  5 Film Indonesia Hadirkan Sosok Ibu Inspiratif, Wajib Nonton!

Lukas: The Journey of an Altar Boy menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Lukas yang berpetualang mencari Ayahnya, setelah mengetahui bahwa sang Ayah yang menghilang saat ia kecil ternyata masih hidup.

Ditemani Frans dan Flory, kedua temannya di pendidikan Misdinar, Lukas pergi secara diam-diam agar aksinya tidak diketahui oleh ibu dan neneknya.

BACA JUGA:  5 Film Tentang Ibu yang Bikin Banjir Air Mata, Wajib Tonton!

Petualangan mereka disajikan dengan lucu, ringan, serta sarat akan nilai-nilai kekeluargaan dan kasih sayang.

Saat press conference dan screening Lukas: The Journey of an Altar Boy, aktor Dimaz Andrean mengungkapkan karakter yang dimainkannya sangat menantang.

Apalagi, dalam kesempatan pertamanya memerankan Dimas Andrean karakternya sebagai Romo Katholik.

“Yang pasti cerita dan karakter, peran Romo ini membuat saya tertarik karena saya belum pernah memerankan sebagai seorang room katholik. Jadi kayanya asyik kalo saya peranin. Jadi semuanya asyik sih,” kata Dimaz Andrean di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Dimaz pun bekerja keras sebelum proses syuting. Diawali, mempelajari melalui internet dan sosial media, dia bahkan sengaja meluangkan waktu untuk observasi ke gereja dan bertemu dengan romo setempat.

“Banyak hal mulai dari lewat internet, Google, YouTube, dan lain-lain. Saya juga mengambil waktu kosong saya untuk observasi ke gereja ketemu dengan Romo setempat dan orang-orang yang kebetulan di daerah sana tuh ada keseluruhan tetangga sekitar kanan kirinya itu umat Katholik jadi banyak hal yang saya lihat,” ujarnya.

Selain itu, Dimaz mencermati dan menyerap bagaimana cara bicara, gesturen, hingga berhubungan interaksi sosial antar satu sama lain.

Pengalaman pertama memerankan tokoh Romo Katholik ini tidak membuatnya merasa ragu dan tidak kesulitan.

Bahkan, dia mengatakan bahagia dalam menjalaninya dan hanya pasrah semuanya kepada Tuhan.

“Malah bahagia saya, karena saya punya ruang di mana saya bisa bermain di dalamnya. Alhamdulillah saya gak pernah kepikiran oh bakal sulit nih karakter atau bakal gampang nih. Jadi pasrah aja, begitu saya dapat karakter yang ingin saya mainkan, jalanin,” papar Dimaz.

Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ menyebutkan pesan-pesan moral yang disampaikan.

“Pesan moralnya sebenarnya banyak sih karena di sini ada beberapa values yang kita masukan seperti diantaranya kekeluargaan, dan perjuangan terhadap pencarian terhadap sosok ayah dan ibu juga sih ceritanya. Tapi Lukas ini tetap berjuang untuk mencari sosok ayahnya,” kata Clarissa.

Selain menyajikan petualangan, series arahan Sutradara Jay Sukmo ini juga akan mengangkat nilai-nilai agama yang digambarkan melalui karakter Lukas yang sangat religius. Meski memiliki keingintahuan yang tinggi dan sedikit keras kepala, ia tetap rajin mempelajari Alkitab dan ingin menjadi Anak Altar seperti ayahnya dulu.

Lukas: The Journey of an Altar Boy dibintangi oleh Aradhana Rahadi sebagai Lukas, Alif Anwar sebagai Frans, Chempa Puteri sebagai Flory, Dimaz Andrean sebagai Romo Eli, Rizky Hanggono sebagai Johan, Ruth Marini sebagai Maria, dan Lydia Kandou sebagai Suci. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co