GenPI.co - Pemilihan Tilda Swinton sebagai The Ancient One dalam film Doctor Strange (2016) menjadi kontroversi.
Marvel dianggap keliru karena telah memilih perempuan kulit putih sebagai guru seni sihir asal Tibet.
BACA JUGA: Sedih, Guardians 3 Bakal Jadi Film Marvel Terakhir Bagi Aktor Ini
Menanggapi hal tersebut, presiden Marvel Studios Kevin Feige mengaku salah.
Feige mengatakan bahwa kesalahan dalam menjadikan Tilda Swinton sebagai karakter The Ancient One akan menjadi pelajaran berharga bagi pihaknya.
"Kami saat itu merasa pintar dan sangat mutakhir dengan tidak melakukan hal klise seperti pria Asia yang keriput, tua, dan bijak," kata Kevin Feige dalam wawancara bersama Men's Health, seperti dikutip Deadline.
Ia menjelaskan, tudingan mengenai whitewashing terhadap karakter-karakternya membuat Marvel menyatakan dukungan kebebasan kreatif, termasuk dalam casting.
Maka dari itu, Marvel memilih Tilda Swinton untuk menghindari stereotip rasial bahwa tipe Fu Manchu pada umumnya adalah laki-laki tua yang duduk di atas gunung.
Sebelumnya, pada 2016, Marvel Studios juga mengatakan bahwa pihaknya selalu memiliki catatan keberagaman dalam menyeleksi karakter filmnya dan tak mau terikat dengan stereotip dalam menghidupkan semestanya.
"Kami sangat bangga bekerja sama dengan Tilda Swinton menggambarkan karakter unik dan kompleks tersebut bersama para pemain lainnya," kata Marvel Studios lima tahun lalu.
BACA JUGA: Guys, Ada Kabar Terbaru Nih Soal Perilisan Film Marvel Shang-Chi!
Dalam kesempatan yang berbeda, Tilda Swinton juga pernah mengatakanbahwa dirinya dipilih menjadi The Ancient One untuk menghindari stereotip rasial.
"Mereka membuat keputusan itu untuk tidak semakin menekankan stereotip rasial tersebut," tutur Tilda Swinton. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News