Kamu pencinta seni? Belum punya jadwal bulan Mei nanti? Ngebolang aja ke Jogjakarta. Ada ArtJog siap digelar dari 4 Mei hingga 4 Juni di Museum Nasional Jogja.
Menjadi Pekan Raya para pencinta seni, ArtJog telah memasuki tahun ke 11. Serangkaian parade seni bakal di gelar diacara yang bertema "Pencerahan - Menuju Berbagai Masa Depan" tersebut.
"Sejak pertama kali diadakan, kemudian sebagai Jogja Art Fair (JAF) pada tahun 2008sebagai bagian dari Festival Seni Yogyakarta, acara ini telah mendapatkan reputasi yang kuat di antara kolektor seni dan dealer tidak hanya di tingkat domestik, tetapi juga secara global. Acara ini telah mendatangkan ribuan pecinta seni ke Jogyakarta," ujar kurator ArtJog, Bambang ‘Toko’ Witjaksono.
Ucapan Bambang bukan isapan jempol belaka, guys. Setiap kali digelar ArtJog selalu ramai disesaki para pencinta seni, baik dari dalam maupun luar negeri. Selalu terjadi antrean panjang pengunjung yang ingin memasuki ruang pameran.
Semua ingin menikmati ratusan karya seni, termasuk lukisan, gambar, patung, instalasi, foto, dan video. Pameran seni juga akan menampilkan pembacaan puisi, pertunjukan teater dan diskusi publik.
"AtJog selalu tampil berbeda disetiap pelaksanaannya. Apa lagi selalu ada seni rupa kontemporer terbaru yang disajikan. Jadi merupakan sebuah pagelaran akbar maha karya seni rupa," kata Bambang.
Artjog merupakan pameran yang diprakarsai oleh artis Herianto alias Heri Pemad. Ia menyadari kurangnya infrastruktur untuk seniman di Indonesia khususnya di Jogjakarta. Heri Pemad melihat ada kesulitan dari seniman untuk memamerkan karya-karyanya.
“ArtJog lahir dari kegalauan kami yang melihat kurangnya ruang untuk para seniman. Kami memiliki banyak seniman. Kami memiliki lembaga pendidikan seni yang menghasilkan banyak seniman. Namun, keadaan tidak memihak mereka. Galeri terbatas, ”kata Heri.
Pameran ini menjadi unik. Selain menyajikan seni seniman yang diundang, juga menyajikan karya-karya seniman muda yang dimasukkan melalui proses seleksi panggilan terbuka.
Menurut Heri, seniman muda selalu inovatif. Mereka berani mendobrak hal-hal yang dianggap wajar oleh kebanyakan orang. Anti manistream, kata anak muda jaman now. Selain menampilkan karya para seniman, ArtJog juga memberikan penghargaan bagi mereka yang dinamakan Young Artist Award. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi pada seniman muda di bawah usia 33 tahun.
"Penghargaan ini selain untuk mengapresiasi seniman muda, juga untuk menyemangati seniman-seniman muda lainnya untuk berani muncul," ujar Heri.
Sebagai sebuah pameran seni, pengunjung yang datang akan disambut oleh bermacam instalasi seni yang memukau. Setiap spot akan dihiasi karya karya seni yang memukau.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami selalu menampilkan beragam spot instalasi seni. Kalau anak sekarang bilang instagramable. Jadi silahkan datang sekaligus menikmati hangatnya suasana Jogja," ucap Heri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News