Menteri Pertanian Bersama Pos Indonesia Berkomitmen Dukung Stabilitas Harga Pangan

09 Maret 2025 14:30

GenPI.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Selain menggalakkan operasi pasar pangan murah, ke depannya Koperasi Desa Merah Putih akan dijalankan untuk memangkas rantai pasok dan memastikan harga bahan pokok yang lebih stabil.

Amran kembali menyebut tidak boleh ada pedagang yang menjual bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET).

BACA JUGA:  Pos Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi di BUMN Branding dan Marketing Awards 2024

Dia menekankan bakal ada tindakan tegas terhadap perusahaan ataupun pedagang yang melanggar ketentuan HET.

"Ini pesan Bapak Presiden, jangan ada menjual di atas HET, tidak ada alasan. Komoditas ini semua melimpah," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/3/2025).

BACA JUGA:  Perkuat UMKM Nasional, Pos Indonesia Kolaborasi dengan BNI

Amran mengungkapkan dengan Koperasi Desa Merah Putih, rantai distribusi pangan dapat disederhanakan dari yang sebelumnya delapan lini menjadi tiga lini. 

Menurut dia, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan manfaat, salah satunya mengatasi permasalahan praktik tengkulak (middleman) yang mengambil keuntungan dari distribusi bahan pokok tersebut.

BACA JUGA:  Dukung Distribusi Logistik Pemilu 2024, Pos Indonesia Dapat Apresiasi dari KPU

Diketahui middleman dapat mengambil keuntungan sembilan bahan pokok itu Rp 313 triliun.

"Pemerintah membangun sistem dengan solusi permanen, setiap desa satu koperasi. Cantik kan? Ini nanti motor penggeraknya termasuk PT Pos Indonesia," tuturnya.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan pihaknya turut berkomitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

"Kami memiliki infrastruktur dan kapabilitas logistik untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang Ramadhan," jelasnya.

Saat ini Pos Indonesia memiliki sekitar 4.800 jaringan di seluruh Indonesia.

Didukung ribuan armada dan SDM, Pos Indonesia telah berulang kali sukses mendukung program distribusi pangan pemerintah.

Pos Indonesia berharap dengan adanya operasi pasar ini, stabilitas harga dan ketersediaan pangan pada HBKN Puasa - Idulfitri 2025 dapat terjaga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co