GenPI.co - Industri Paylater mengapresiasi keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan dukungan terhadap program penyediaan rumah bagi masyarakat luas.
Meskipun demikian, masyarakat harus memperhatikan beberapa hal agar lebih mudah mendapatkan pinjaman.
Di antaranya ialah mengelola status di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), mempunyai kredibilitas, kemampuan membayar pinjaman, dan memiliki jaminan.
Selain itu, pemohon pinjaman juga sangat disarankan mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan industri.
Khusus untuk SLIK, masyarakat harus menjaga skor tetap baik dengan cara memastikan pembayaran tepat waktu.
Dengan demikian, individu tidak mempunyai tunggakan ataupun gagal bayar terhadap pinjamannya.
Selain itu, masyarakat juga harus mengambil keputusan yang cerdas terkait keuangan.
Salah satu tip yang disarankan ialah menggunakan kredit dengan total maksimal cicilan per bulan sebesar 30 persen dari pendapatan bulanan.
Ketika kewajiban sudah terpenuhi, debitur perlu mengecek status SLIK-nya dan mendapatkan surat pelunasan.
Ketua Umum Asosiasi Pembiayaan Perusahaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiranto mengatakan prusahaan Paylater akan tetap berhati-hati ketika menyalurkan kredit.
“Industri Paylater akan terus berkomitmen menyediakan pembiayaan bagi masyarakat Indonesia yang terjangkau dan tepercaya,” kata Suwandi, Kamis (20/2).
Suwandi menjelaskan pihaknya meyakini peluang dan kebutuhan pembiayaan untuk kehidupan yang lebih baik akan terus bertumbuh.
“Namun, harus diimbangi dengan keputusan bijak dari pemberi kredit dan calon debitur,” ucap Suwandi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News