GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) per Selasa (4/2).
Instruksi ini ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden pada Senin (3/1) malam.
"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco, dikutip Rabu (5/2).
Dasco membeberkan Kementerian ESDM diminta untuk memproses administrasi supaya pengecer nantinya dijadikan sebagai subpangkalan.
Hal ini supaya harga elpiji subsidi yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.
"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," papar dia.
Dia membeberkan kebijakan ini dilakukan secara parsial dan diselaraskan dengan aturan.
Di sisi lain, Dasco menegaskan kebijakan larangan pengecer menjual gas melon tersebut bukan dari Presiden Prabowo.
"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," imbuh dia.
Selain itu, Dasco juga membantah kelangkaan stok elpiji 3 kg di pasaran.
"Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News