IMF Menyetujui Pinjaman USD 7 Miliar, Pakistan Segera Mendapatkan USD 1 Miliar

GenPI.co - Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui pinjaman baru sebesar USD 7 miliar untuk Pakistan yang kekurangan uang, kata pihak berwenang pada hari Rabu.

Dilansir AP News, lebih dari dua bulan setelah kedua pihak mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan.

Pinjaman tersebut, yang akan diterima Islamabad secara mencicil selama 37 bulan, ditujukan untuk meningkatkan perekonomian Pakistan yang sedang terpuruk, tambah para pejabat.

BACA JUGA:  Konser Orkestra Simfoni untuk Bangsa 2023, Bakal Mainkan Karya Lawas Koes Plus, Catat Jadwalnya

Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan memuji kesepakatan yang telah dinegosiasikan timnya dengan IMF sejak Juni.

Ia berterima kasih kepada Kristalina Georgieva, kepala IMF dan timnya, atas persetujuan tersebut.

BACA JUGA:  IMF Sebut Pinjaman Dana Talangan Mesir Meningkat Menjadi USD 8 Miliar

Pemberi pinjaman global itu mengatakan pencairan segera akan mencapai sekitar USD 1 miliar.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, lembaga itu memuji Pakistan karena telah mengambil langkah-langkah penting untuk memulihkan stabilitas ekonomi.

BACA JUGA:  Pakistan Mencapai Kesepakatan Pinjaman Baru Senilai USD 7 Miliar dari IMF

Pertumbuhan telah pulih, inflasi telah turun ke angka satu digit, dan pasar valuta asing yang tenang telah memungkinkan pemulihan cadangan devisa. 

Namun, lembaga itu juga mengkritik pihak berwenang. IMF memperingatkan bahwa, meskipun ada kemajuan, kerentanan dan tantangan struktural Pakistan tetap besar.

Dikatakannya lingkungan bisnis yang sulit, tata kelola yang lemah, dan peran negara yang terlalu besar menghambat investasi, sementara basis pajak masih terlalu sempit.

“Pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan yang terus berlanjut, dan investasi infrastruktur yang tidak memadai telah membatasi potensi ekonomi dan membuat Pakistan rentan terhadap dampak perubahan iklim,” demikian peringatannya.

Perkembangan ini terjadi lebih dari dua bulan setelah IMF mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Pakistan untuk pinjaman baru tersebut.

Hal ini juga terjadi sehari setelah para pejabat mengatakan dewan eksekutif pemberi pinjaman global tersebut akan menyetujui pinjaman tersebut pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa Pakistan telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pemberi pinjaman.

Pakistan selama beberapa dekade telah mengandalkan pinjaman IMF untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Sharif berterima kasih kepada China dan negara sahabat lainnya karena memfasilitasi kesepakatan Pakistan dengan IMF. (*)