Angka Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Menurun, Ini Buktinya

26 Juni 2024 13:30

GenPI.co - Tingkat kemiskinan ekstrem di DKI Jakarta diklaim menurun 0,57% pada Maret 2023.

Hal ini dibandingkan dengan periode yang sama pada Maret 2022 yang turun 0,66%.

Koordinator Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) DKI Jakarta Sugeng Agus Subekti mengatakan kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi kesejahteraan seseorang yang memiliki pengeluaran per kapita per hari di bawah Rp10.739 per orang per hari atau sekitar Rp322.170 per orang per bulan.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Menko PMK Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun 1,12%

"Tapi masih ada pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan karena angkanya pada 2023 masih 0,57%. Kalau kita tidak coba lebih giat dan serius lagi ini menjadi pekerjaan yang agak sulit," ujar dia, dkutip Rabu (26/6).

Sugeng membeberkan tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta Barat mencapai angka 0% pada 2023.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! Baznas Sukses Entaskan 574.903 Jiwa Orang Miskin

Menurut dia, angka ini sebenarnya merupakan target nasional melalui Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 untuk tahun 2024.

"Pada level kota/kabupaten di DKI Jakarta, tingkat kemiskinan ekstrem Jakarta Barat mencapai angka 0%. Apresiasi untuk Jakarta Barat. Sementara tertinggi masih di Jakarta Utara sebesar 1,23%," papar dia.

BACA JUGA:  PBB Sebut 181 Juta Anak di Bawah Usia 5 Tahun Mengalami Kemiskinan Pangan yang Parah

Di sisi lain, tren kemiskinan DKI Jakarta pada 2023 lebih rendah jika dibandingkan sebelumnya, yakni 4,44%.

Angka ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni di angka 4,69%.

Meskipun begitu, masih tantangan yang cukup besar untuk bisa menurunkan kemiskinan menjadi 1,53% pada 2026.

Adapun Jakarta Selatan tercatat memiliki persentase kemiskinan terendah jika dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta, 3,1% pada 2023.

Sedangkan Kepulauan Seribu menjadi daerah dengan persentase kemiskinan tertinggi sebesar 13,13%.

Selanjutnya, tingkat kemiskinan di Jakarta Utara berada pada angka 6,78% dan Jakarta Pusat sebesar 4,68%.

"Target yang akan kita capai di tingkat kemiskinan pada 2025 di angka 3,94%, di 2026 sebesar 3,69%. Jadi, masih ada 'gap' (jurang/jarak) sekian persen bila kita tidak mencoba melakukan upaya yang cukup serius," jelas Sugeng.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co