Perekonomian China Diprediksi Meningkat, IMF Singgung Reformasi

30 Mei 2024 13:40

GenPI.co - Dana Moneter Internasional (IMF) telah meningkatkan perkiraannya terhadap perekonomian China.

Dilansir AP News, IMF memperingatkan bahwa reformasi yang ramah konsumen diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan berkualitas tinggi.

Laporan IMF, yang dikeluarkan Selasa malam, mengatakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini kemungkinan akan tumbuh pada tingkat tahunan 5% tahun ini.

BACA JUGA:  China Memberikan Sanksi kepada Mantan Anggota Parlemen AS yang Mendukung Taiwan

Berdasarkan pertumbuhannya pada kuartal pertama dan langkah-langkah terkini untuk mendukung sektor properti. Angka tersebut 0,4 poin persentase di atas perkiraan sebelumnya.

Namun mereka memperingatkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan diperlukan pembangunan jaring pengaman sosial yang lebih kuat dan peningkatan pendapatan pekerja agar konsumen China dapat berbelanja lebih banyak.

BACA JUGA:  AS Dorong Bantuan untuk Ukraina dan Melawan Praktik Perdagangan China

IMF juga mengatakan Beijing harus mengurangi subsidi dan kebijakan “distortif” lainnya yang mendukung manufaktur dengan mengorbankan industri lain seperti jasa.

Partai Komunis yang berkuasa telah menetapkan target pertumbuhan tahunannya pada “sekitar 5%,” dan perekonomian tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebesar 5,3% pada kuartal pertama tahun ini, sehingga meningkatkan perekonomian global.

BACA JUGA:  Tunjukkan Kemarahan, China Kirim Puluhan Pesawat Tempur dan Kapal ke Dekat Taiwan

IMF mengatakan peningkatan perkiraannya juga mencerminkan langkah-langkah baru-baru ini untuk meningkatkan pertumbuhan, termasuk bantuan baru bagi industri properti seperti suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan uang muka yang lebih kecil untuk pinjaman rumah.

Namun risiko tetap ada, dengan pertumbuhan pada tahun 2025 diperkirakan sebesar 4,5%, juga naik 0,4% dari perkiraan sebelumnya.

IMF memuji fokus pemerintah China pada apa yang disebutnya pertumbuhan “berkualitas tinggi”, termasuk peningkatan investasi pada energi ramah lingkungan dan teknologi maju serta peningkatan regulasi industri keuangan. 

Namun mereka menambahkan bahwa “pendekatan kebijakan yang lebih komprehensif dan seimbang akan membantu China mengatasi tantangan yang dihadapi perekonomian.”

Kehilangan pekerjaan, terutama selama pandemi, dan jatuhnya harga rumah telah berdampak buruk pada keuangan banyak orang China.

Laporan ini sejalan dengan pendapat banyak ekonom yang mengatakan bahwa lebih banyak upaya harus dilakukan untuk menyediakan jaring pengaman sosial dan meningkatkan pendapatan bagi para pekerja sehingga keluarga di China mampu menabung lebih sedikit dan membelanjakan lebih banyak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co