Mengatasi Penurunan Penjualan di AS, McDonald's Tawarkan Makanan Senilai USD 5

18 Mei 2024 14:40

GenPI.co - McDonald's berencana memperkenalkan penawaran makanan senilai USD 5 di AS bulan depan untuk mengatasi penurunan penjualan dan rasa frustrasi pelanggan terhadap harga tinggi.

Dilansir AP News, kesepakatan itu akan memungkinkan pelanggan mendapatkan empat potong McNugget, kentang goreng, minuman kecil, dan burger McDouble atau sandwich McChicken seharga USD 5 di sebagian besar wilayah.

Kesepakatan sebulan ini dijadwalkan akan dimulai pada 25 Juni dan akan diiklankan secara nasional.

BACA JUGA:  4 Makanan dengan Kandungan Zinc Tinggi, Penting untuk Kesehatan

Beberapa toko dengan harga lebih tinggi, seperti di California atau Hawaii, mungkin mengenakan biaya lebih banyak, kata orang tersebut.

McDonald's tidak mengonfirmasi kesepakatan yang akan datang ketika ditanya tentang hal itu pada hari Kamis oleh The Associated Press.

BACA JUGA:  Berpotensi Menyebabkan Dehidrasi, 4 Makanan Harus Dihindari Saat Cuaca Panas

Namun raksasa burger yang berbasis di Chicago mengatakan bulan lalu bahwa mereka berencana untuk meningkatkan kesepakatan untuk memerangi melambatnya lalu lintas pelanggan di beberapa pasar.

“Kami tahu betapa berartinya bagi pelanggan kami ketika McDonald's menawarkan nilai yang berarti dan mengkomunikasikannya melalui iklan nasional,” kata McDonald's dalam pernyataannya, Rabu.

BACA JUGA:  3 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Iritasi Usus Besar

Kesepakatan makan akan berupa diskon besar dari daftar harga item yang akan disertakan dalam kesepakatan waktu terbatas.

Salah satu lokasi McDonald's di Michigan mengenakan biaya $9,66 untuk empat item yang dijual satu per satu pada hari Kamis.

Harga makanan cepat saji telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai faktor, termasuk kenaikan biaya tenaga kerja, makanan, dan produk kertas.

Antara kuartal pertama tahun 2022 dan kuartal pertama tahun 2024, jumlah pengeluaran per orang per kunjungan di restoran cepat saji AS meningkat 25%, dari USD 12 menjadi USD 15, menurut Technomic, sebuah perusahaan data restoran.

McDonald's mengatakan awal tahun ini bahwa mereka melihat lebih sedikit kunjungan ke AS dan lebih rendahnya pembelanjaan dari pelanggan yang berpenghasilan kurang dari USD 45.000 per tahun.

Ketika inflasi bahan pangan melambat, makin banyak orang memilih makan di rumah, kata Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski.

Pada kuartal pertama, perusahaan mengatakan lalu lintas makanan cepat saji stagnan atau menurun di banyak pasar utama, termasuk AS, Kanada, dan Inggris. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co