GenPI.co - Grab Indonesia kembali menggelar acara tahunan Grab Business Forum yang tahun ini mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future.
Memasuki tahun kelima, forum bisnis ini menghadirkan wadah bagi para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global.
“Indonesia menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi,” kata Suahasil di Hotel Indonesia Kempinski.
Dia menyebut pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2 persen.
“Konsumsi rumah tangga menopang sekitar 55 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),” ucap Suahasil.
Dia juga memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Grab yang berkontribusi meningkatkan permintaan rumah tangga.
“Saya mengapresiasi peran besar Grab terhadap perkembangan gig economy yang telah menciptakan ruang ekonomi baru melalui digitalisasi,” kata Suahasil.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberikan harapan dan angin segar bagi para pelaku industri.
“Meskipun demikian, penting bagi para pelaku usaha untuk dapat terus menjaga daya saing produk atau layanan. Salah satunya dengan menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal,” ujar dia.
Neneng menjelaskan pihaknya menawarkan kesempatan itu melalui Grab For Business.
“Grab For Business menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian,” ungkap Neneng. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News