Indo Intertex 2024 Siap Digelar, Gaungkan Kampanye Sustainability

06 Maret 2024 10:20

GenPI.co - Kampanye Sustainability menjadi tema kampanye dalam salam satu pameran terbesar di Indonesia, Indo Intertex 2024.

Pameran Tekstil dan Garmen terbesar di Asia Tenggara itu akan hadir di Jakarta International Expo selama empat hari, terhitung sejak Rabu (20/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024).

Acara yang digelar oleh Peraga Expo merupakan hasil kerja sama dengan Asosiasi Petekstilan Indonesia (API) serta beberapa asosiasi lainnya untuk menyukseskan Indo Intertex 2024.

BACA JUGA:  Ribuan Peserta Meriahkan Pameran Manufacturing Indonesia 2023

Nantinya, acara tersebut akan dihadiri lebih dari 600 perusahaan serta 16 negara yang akan menampilkan penampilan spektakuler teknologi dan inovasi terbaru.

Ada pun teknologi dan inovasi terbaru tersebut datang dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya di dalam area seluas 35.000 sqm.

BACA JUGA:  Saba Estate Wedding Showcase 2024, Pameran Pernikahan Mewah dan Eksklusif

Paul Kingsen selaku Direktur Utama Peraga Expo mengatakan bahwa pihaknya mengambil kampanye sustainability atau berkelanjutan dengan tujuan untuk mengurangi sampah tekstil di Indonesia.

Pada tahun 2024 ini, Indo Intertex bekerja sama dengan komunitas untuk membuat program kreatif dalam bentuk kompetisi, seperti daur ulang pakaian bekas.

Selain itu dia menilai pameran ini memberikan kontribusi penting bagi pelaku industri di tanah air, karena membantu untuk memperluas transformasi sektor garmen dan tekstil lokal.

Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang terdaftar akan menyuguhkan teknologi dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, serta pewarna tekstil dan aksesoris.

"Indo Intertex memainkan peran penting bagi para pelaku industri tekstil di Indonesia karena menjadi satu-satunya wadah yang kredibel untuk merintis, memperluas hingga memimpin transformasi sektor tekstil dan garmen lokal dengan memperkenalkan teknologi baru dari dunia,” ucap Paul dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (3/6).

BACA JUGA:  Adakan Pameran Pernikahan, Glowy Wedding Organizer Beri Konsep Baru

Jemmy Kartiwa Saatratmaja selaku Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang hadir di lokasi membeberkan data yang diolah Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perindustrian.

Disebutkan olehnya, industri tekstil dan pakaian memberikan kontribusi sebesar 6.05 persen pada PDB industri pengolahan non-migas dengan nilai ekspor mencapai USD 6,2 miliar pada periode Januari-September 2023.

Melanjutkan tren postitif tersebut, di tahun 2024 Pemerintah akan kembali menjalankan program andalan restrukturisasi mesin untuk para pelaku usaha industri tekstil.

“Hasil evaluasi program restrukturisasi di tahun 2023 menunjukkan dampak positif terhadap kinerja industri penerima program insentif. Hal tersebut dilihat dari sisi peningkatan kapasitas, produktivitas, efisiensi energi, penyerapan tenaga kerja hingga penjualan,” beber Jemmy.

Peraga Expo menargetkan akan ada sebanyak 12.000 pengunjung dari kalangan profesional maupun pelajar yang akan hadir memadati area pameran Indo Intertex 2024.

Para pengunjung dapat mengakses area pameran secara gratis dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui online di situs resminya.

Beberapa nama besar di industri tekstil yang berpartisipasi di pameran tahun ini antara lain AGANSA, SIGMA, APR, LENZING, dan masih banyak lagi.

Teknologi-teknologi yang diperkenalkan adalah teknologi massive yang mendukung konsep industri ramah lingkungan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co