Manfaatkan Penguatan Ekonomi Nasional, Sekjen Denas KEK Gelar Rapat Kerja Nasional

03 Agustus 2023 12:20

GenPI.co - Pemerintah menerapkan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai strategi dalam mendorong penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang ditujukan untuk mendukung terwujudnya perekonomian nasional yang resilien dan inklusif. 

Pengembangan KEK juga diharapkan mampu memberikan andil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Pada hari pertama dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KEK, diawali dengan kunjungan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK ke KEK Gresik yang merupakan salah satu KEK dengan success story hilirisasi dan diharapkan dapat menjadi kawasan dengan ekosistem yang mendukung hilirisasi industri. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Indonesia Siap Menuju Negara Maju Berpenghasilan Tinggi

Rakernas KEK tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK pada tanggal 2 hingga 3 Agustus 2023 di Surabaya untuk melakukan evaluasi pelaksanaan KEK.

“Kami dimandatkan oleh Bapak Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melalui arahan Presiden bahwa semua kebijakan dan proyek harus dipastikan selesai pada pertengahan 2024,” ungkap Susiwijono.

BACA JUGA:  Jaga Ketahanan Ekonomi, Pemerintah Berlakukan PP 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor SDA

Selanjutnya, dilaksanakan One on One Meeting bersama dengan 20 KEK guna mengakselerasi percepatan pengembangan KEK di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Melalui pertemuan tersebut juga diharapkan mampu memantau perkembangan seluruh KEK secara lebih terperinci dan mengoptimalkan berbagai upaya yang telah dilakukan hingga saat ini.

BACA JUGA:  Maksimalkan Program SLM MDTF Periode II, Pemerintah Dukung Pengelolaan Lanskap Terintegrasi

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Launching Dashboard berupa sistem yang merupakan kolaborasi KEK bersama dengan Lembaga Nasional Single Window (LNSW). 

Kolaborasi tersebut menjadi salah satu bentuk implementasi dari sinergi berbagai pihak untuk mendukung optimalisasi fasilitas dan kemudahan pada KEK.

“Kita harapkan dengan adanya 8 modul pada sistem aplikasi KEK, bisa memenuhi kebutuhan seluruh BU dan PU sehingga menjadi sistem yang terintegrasi untuk layanan yang ada di seluruh KEK,” ujar Susiwijono.


Menutup rangkaian kegiatan pada hari pertama Rakernas tersebut, diselenggarakan Indonesia SEZ Networking Night yang ditujukan untuk dapat mengembangkan jaringan dan hubungan kerja sama antara berbagai pihak terkait dengan pengembangan KEK. 

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekjen Denas KEK Susiwijono menyampaikan sejumlah arahan kepada seluruh KEK agar dapat meningkatkan kualitas kinerja di tengah momentum kondisi perekonomian nasional saat ini yang kian menguat.

KEK Susiwijono juga meyakini bahwa pengembangan KEK dapat menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan perekonomian nasional yang saat ini dihadapkan dengan gejolak perekonomian global. 

Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai capaian positif KEK mulai dari penerapan hilirisasi, realisasi investasi, hingga penambahan jumlah pelaku usaha yang cukup signifikan.

“Di tengah-tengah ketidakpastian global seperti ini, kita bersyukur sekali fundamental ekonomi kita kuat, pertumbuhan ekonomi kita tinggi, dan eksposur kita di investor menguat. Karena itulah saya ingin mendorong seluruh BUPP KEK untuk manfaatkan momentum ini dengan meningkatkan kinerja,” kata Susiwijono. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co