GenPI.co - Kecanggihan teknologi sangat memudahkan para pelaku UMKM menjalankan bisnisnya. Netra Novera Cania sudah merasakannya.
Pemilik Salon Pangkas Rambut Sumatra sekaligus Agen BRILink di Duren Sawit, Jakarta Timur, itu mengaku terbantu dengan kecanggihan teknologi.
“Tinggal scan saja langsung masuk uangnya. Jadi, nggak keselip pembayarannya. Orang sekarang banyak nggak bawa uang cash,” ucap Netra kepada GenPI.co, Rabu (24/5).
Netra Novera Cania dan suaminya telah menjalankan usaha Pangkas Rambut Sumatra sejak 20 tahun lalu.
Pada pertengahan 2016, dirinya ditawari menjadi Agen BRILink. Dia pun diajari cara melayani transaksi keuangan secara digital.
Pundi-pundi rupiah pun mulai mengalir. Netra mendapatkan tambahan penghasilan selain usaha Pangkas Rambut Sumatra.
“Puncaknya 2017-2019 sebelum pandemi. Orang ke orang bilang di sini bisa bayar-bayar,” kata Netra.
Netra Novera Cania merupakan satu dari sekian banyak pelaku UMKM yang sudah go digital.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, UMKM yang sudah go digital di Indonesia mencapai 21 juta.
Angka itu setara 32 persen dari total 64 juta UMKM. Kenaikan paling tinggi terjadi pada saat pandemi covid-19.
Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024. (Bertin Akbarisa)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News