Darmawan Prasodjo Sebut PLN Mampu Jawab Kebutuhan Listrik Sektor Industri

GenPI.co - PT PLN (Persero) siap menyediakan pasokan listrik sebesar 4.000 megawatt (MW) untuk mempercepat hilirisasi industri.

PLN pun menggandeng lima industri melalui kerja sama co-investment.

Kelima industri tersebut, yakni PT Anugrah Tehnik Industry, PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Dayatama Prima Energi, China Energy dan PT Suryacipta Swadaya

BACA JUGA:  Ibadah Puasa Ramadan Lebih Tenang, 6 Tips Aman dari PLN untuk Penggunaan Listrik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional adalah sektor industri.

Darmawan menyebut hilirisasi dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia melalui peningkatan nilai jual komoditas hasil mineral.

BACA JUGA:  Persiapan Idulfitri, Dirut PLN: Tidak Boleh Ada Listrik yang Mati

"Salah satu faktor terpenting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatkan daya saing industri tersebut adalah kesiapan listrik yang andal, efisien, serta berbasis energi terbarukan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/4/2023).

Menurut dia, PLN siap memfasilitasi seluruh kebutuhan listrik sektor industri.

BACA JUGA:  PLN UIP JBT dan Kejati Jabar Perkuat Kolaborasi untuk Kawal Proyek Kelistrikan

"Kami saat ini mempunyai pasokan listrik yang sangat andal. Kami pastikan seluruh sistem kelistrikan kami mampu menjawab kebutuhan listrik sektor industri," tuturnya.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan, untuk bisa melakukan pengembangan industri membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

PLN melakukan terobosan dengan mengedepankan kerja sama dan kolaborasi melalui skema co-investment agar target hilirisasi mineral dalam negeri bisa segera terwujud, dengan tetap mengedepankan asas fairness dalam berbisnis. (*)