GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tengah melakukan negosiasi final dengan Tesla dan BYD.
Tesla dan BYD sendiri merupakan produsen mobil listrik terkemuka di dunia, yang berasal dari Amerika Serikat dan China.
Luhut menjelaskan bahwa dirinya akan terus melanjutkan negosiasi dengan produsen kendaraan listrik dunia setelah mengumumkan bantuan insentif kendaraan listrik.
"Ini jadi sangat penting karena terus terang ada dua perusahaan besar dunia yang sedang kami finalisasikan negosiasi dengan mereka," ucap Luhut, Senin (6/3).
Dijelaskan oleh Luhut, pemberian insentif pembelian kendaraan listrik diharapkan bisa mendorong minat investor untuk mengembangkan industri tersebut di dalam negeri.
"Saya berharap dengan dikeluarkan aturan baru ini, akan membuat posisi Indonesia jauh lebih kuat daripada apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini," tambahnya.
Luhut juga memberikan respons terkait kekhawatiran dari sejumlah kalangan mengenai Tesla yang membangun pabrik di Meksiko.
Meski begitu, Luhut masih meyakini bahwa Tesla masih berminat untuk membangun pabrik di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.
Menurut dia, kendati Tesla membangun pabrik perakitan baru di Meksiko pada Februari lalu, tidak berarti peluang untuk membangun pabrik di ASEAN tertutup.
“Meksiko itu backyard (halaman belakang) Amerika, tentu mereka bangun pabrik di sana,” katanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News