GenPI.co - Nilai tukar alias kurs rupiah ditutup menguat cukup tajam menjadi Rp 15.045 per dolar AS (USD) pada Senin (16/1).
Rupiah menguat 104 poin atau 0,68 persen dibandingkan penutupan pada Jumat (13/1).
Saat itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup di angka Rp 15.149.
Performa rupiah pada hari ini tidak terlepas dari surplus neraca perdagangan pada Desember 2022.
Faktor lain yang membuat rupiah menguat ialah revisi aturan devisa hasil ekspor (DHE) yang dilakukan pemerintah.
"Surplus perdagangan bisa menambah suplai dolar di tanah air, apalagi ditambah dengan revisi kebijakan DHE," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia surplus USD 3,89 miliar pada Desember 2022.
Nonmigas menjadi sektor yang sangat berkontribusi dengan sumbangsih USD 5,61 miliar.
Meskipun demikian, sektor migas justru mengalami defisit sebesar USD 1,71 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor Indonesia mencapai USD 23,83 miliar pada Desember 2022. Adapun nilai impor Indonesia mencapai USD 19,94 miliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News