GenPI.co - Founder & CEO platform jual beli dan investasi aset kripto Pintu, Jeth Soetoyo, mengatakan adopsi mata uang digital makin masif di Indonesia.
Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Finder Crypto Adoption Agustus 2022.
Dari survei sebanyak 217,947 orang di 26 negara, Indonesia memiliki aset kripto mencapai 29,8 juta.
"Data itu berdasarkan presentase tingkat kepemilikan di Indonesia yang mencapai 16 persen," ujar Jeth Soetoyo melalui diskusi virtual, Sabtu (3/9).
Artinya, angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata global 15 persen.
Soetoyo melanjutkan, di balik besarnya potensi market, dirinya menyebutkan pihak-pihak yang terkait terlebih dalam memasukkan tambahan pemasukan bagi Indonesia.
"Yang juga menarik itu pengusaha atau developer yang mampu mengembangkan inovasi terbaik melalui teknologi blockchain," ucapnya.
Tidak hanya itu, Soetoyo menjelaskan inisiatif dari pengusaha dan Bappego mampu memberikan pertumbuhan kripto dengan pesat dengan memberikan perlindungan komper
Sinergitas dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin sangat baik, sehingga pertumbuhan kripto yang sangat pesat.
"Ini juga diimbangi dengan perlindungan Bappebti yang komprehensif bagi investor,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News