GenPI.co - Menko Perekonomian Airlangga Hartaro mengatakan pemulihan ekonomi dan daya saing industri Indonesia mendapat apresiasi positif dari dunia.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pertemuan dengan American Chambers of Commerce in Indonesia (AmCham) dan pelaku usaha Amerika Serikat.
“Pelaku usaha AmCham Indonesia mendukung upaya kolaborasi yang dapat ditempuh untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan daya saing," kata anggota AmCham dan Founder of Castle Asia, James Castle, di Jakarta, Rabu (20/7).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas isu-isu yang cukup luas antara lain mencakup perluasan iklim investasi dan dukungan partisipasi pelaku usaha termasuk pihak swasta AS dalam membantu pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan daya saing industri.
Kebijakan Pemerintah terkait Energi Baru dan Terbarukan (EBT), potensi ekonomi digital Indonesia hingga Presidensi G20 Indonesia yang dikaitkan dengan peran Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG).
“Varian Omicron agak meningkat pada beberapa pekan terakhir di beberapa negara termasuk Indonesia, namun masih dalam batas terkendali”, ujar Airlangga Hartarto.
Menko Airlangga juga menyampaikan strategi kebijakan energi baru dan terbarukan yang dilakukan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE), roadmap transisi energi, dan regulasi yang mendukung penggunaan EBT.
“Pemanfaatan energi panas bumi saat ini berada pada tahap eksplorasi, dan pembiayaannya mendapat dukungan dari Pemerintah dan BUMN. Diharapkan mendapatkan juga dukungan dari bank-bank swasta milik AS,” ujar Airlangga.
Menyimak berbagai masukan dari pelaku usaha AmCham Indonesia, Airlangga juga memberikan penjelasan mengenai mekanisme transisi energi, krisis pangan global dan akses pasar yang memiliki potensi kerja sama dengan pelaku usaha.
Airlangga juga meyakinkan pelaku usaha bahwa saat ini Pemerintah tetap mengupayakan pembukaan akses pasar di negara-negara tujuan ekspor utama, seperti Uni Eropa dan Amerika.
Dia menilai adanya perjanjian Free Trade Agreements (FTA) akan sangat membantu dalam mengamankan akses pasar di tengah tensi geopolitik yang kian memanas.
Tak hanya itu, AmCham Indonesia juga membahas perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan antusias dalam mendapatkan informasi kemajuan pengerjaan IKN untuk periode 2023-2024.
“Diharapkan pihak swasta AS dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN dengan mengacu pada masterplan tersebut,” ujar Menko Airlangga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News