Harga Emas Dunia Naik Lagi, Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS

GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (27/5) waktu setempat.

Kenaikan itu seiring indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang jatuh.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (28/5), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD 3,4 atau 0,18 persen menjadi USD 1.857,3 per ounce.

BACA JUGA:  Sabar Bunda, Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram

Investor juga menimbang angka inflasi AS yang mendingin.

Departemen Perdagangan melaporkan indeks pengeluaran konsumsi pribadi AS (PCE), pengukur inflasi utama, naik hanya 0,2 persen pada April, kenaikan bulanan terkecil dari indeks dalam satu tahun.

BACA JUGA:  Harga Emas Dunia Bersinar, Disokong Kejatuhan Dolar AS

Tingkat inflasi PCE inti melambat menjadi 4,9 persen tahun ke tahun pada April, dari 5,2 persen di Maret.

Emas menemukan dukungan tambahan karena indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 58,4 dalam survei Mei 2022, turun dari 65,2 pada April dan di bawah 82,9 Mei lalu.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Stagnan Bunda, Simak Daftarnya di Sini

Perdagangan spot emas akan ditutup Senin untuk menandai liburan Memorial Day AS.

Perak untuk pengiriman Juli naik 13,1 sen, atau 0,6 persen, menjadi USD 22,096 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 5,6 atau 0,6 persen, menjadi USD 943 per ounce.(*)