BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG Semringah

25 Mei 2022 04:40

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan, Selasa (24/5).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan IHSG ditutup menguat 73 poin atau 1,07 persen ke 6.914.

Dia mengatakan sektor transportation & logistic, energy, basic materials, industrials, infrastructure, consumer cyclicals, financials, healthcare, properties & real estate bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.

BACA JUGA:  IHSG Merosot Tajam, Pasar Khawatir Lonjakan Inflasi

"Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 57 miliar," kata dia dalam risetnya.

Dia menyatakan IHSG menguat, sementara bursa regional Asia mayoritas melemah.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Berpeluang Naik, Cermati Saham BBCA, BBRI dan BMRI

Sikap pelaku pasar cenderung menahan untuk masuk pada instrumen equity. Hal ini seiring kekhawatiran investor terhadap dampak inflasi.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya.

BACA JUGA:  IHSG Bergerak Positif, Pasar Nantikan Kebijakan Moneter BI

Dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2022, memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen.

Keputusan BI ini sejalan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah dengan kondisi inflasi domestik yang terjaga dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sepanjang hari, indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya PGAS, MDKA, PTBA, WSKT, dan PTPP.

Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya BUKA, BFIN, AMRT, INDF, dan UNVR.

Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu WINR, AKSI, RMKE, ADES, dan APII.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni DSSA, POLL, SGER, IPPE, dan CSMI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co