GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir positif pada perdagangan, Rabu (18/5).
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan IHSG menguat 148 poin atau 2,24 persen ke 6.793.
Dia mengatakan sektor technology, basic material, consumer noncyclicals, healthcare, industrials, transportation & logistic, financials, properties & real estate, consumer cyclicals bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
"Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 281 miliar," kata dia dalam risetnya yang dikutip, Kamis (19/5).
Dia menyatakan IHSG dan bursa regional Asia menguat di tengah pelaku pasar dan investor menilai sikap tegas dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell,
Bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menjaga ekonomi dari tekanan inflasi yang tinggi dengan kebijakan agresif moneternya.
Di sisi lain pasar juga didorong oleh berita bahwa pemerintah Beijing dalam mendukung pengembangan sektor teknologi sambil mendesak listing publik baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini merespons pernyataan Wakil Perdana Menteri China Liu He bahwa pemerintah mendukung pengembangan sektor dan listing publik untuk perusahaan teknologi baik di dalam maupun luar negeri.
Dari dalam negeri, menguatnya IHSG seiring dengan reaksi pasar dan investor dari momentum katalis positif kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka.
Sepanjang perdagangan, indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya BUKA, MDKA, BFIN, UNVR, dan BBNI.
Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya EMTK, EXCL, PTBA, INCO, dan ITMG.
Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BCIC, PSKT, FORU, GOTO, dan BELL.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya KKGI, EMTK, ECII, RAJA, dan ARTO.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News