Dipukul Dolar AS, Nilai Tukar Rupiah Tertekan ke Rp 14.613

13 Mei 2022 15:54

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada akhir perdagangan, Jumat (13/5) mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda melemah 15 poin atau 0,10 persen menjadi USD 14.613 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.614 dari sebelumnya Rp 14.598 per USD.

BACA JUGA:  Rugi Miliaran Rupiah, 40 Korban Arisan Fiktif Lapor ke Polisi

Sepanjang perdagangan, rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.630, dan terendah Rp 14.605.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.619 per USD dari sebelumnya Rp14.585.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis, Dolar AS Bersiap Menyalip

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,09 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda melemah 1,51 persen, tiga bulan 1,49 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,13 persen.

BACA JUGA:  Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berdaya

Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia mencatatkan penguatan.

Di pasar spot exchange, Yuan China mengalami apresiasi 0,13 persen menjadi CNY 6,7 per USD, dan Won Korea 0,69 persen ke KRW 1.281 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura juga menguat 0,21 persen menjadi SGD 1,39 per USD, dan Dolar Taiwan 0,19 persen ke TWD 29,80.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co