Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi, Dolar AS Menguat

13 Mei 2022 07:44

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Kamis (12/5) waktu setempat.

Pasalnya, permintaan safe-haven meningkat di tengah kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,97 persen menjadi 104,8510.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis, Dolar AS Bersiap Menyalip

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD 1,0370 dari USD 1,0533 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,2174 dari USD 1,2270 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia turun menjadi USD 0,6831 dari USD 0,6948.

BACA JUGA:  Dolar AS Melemah Tipis di Tengah Inflasi yang Makin Panas

Dolar AS dibeli 128,12 yen Jepang, lebih rendah dari 129,76 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Dolar AS naik menjadi 1,0045 franc Swiss dari 0,9930 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3070 dolar Kanada dari 1,2986 dolar Kanada.

BACA JUGA:  Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berdaya

Reaksi pasar di atas datang sebagai laporan inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan memperkuat taruhan pengetatan moneter yang agresif.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan inflasi pada April naik menjadi 8,3 persen dari tahun lalu.

Hal inni menandai bulan kedua berturut-turut inflasi lebih dari 8 persen.

Pelaku pasar khawatir pengetatan bank sentral yang agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi dapat memperlambat pertumbuhan global.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co