GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu (11/5) waktu setempat.
Hal ini di tengah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan pada April.
Dilansir dari Xinhua, Kamis (12/5), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik USD 12,7 atau 0,69 persen menjadi USD 1.853,7 per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen AS naik menjadi 8,3 persen secara year on year (yoy) pada April.
Realisasi itu sedikit lebih tinggi dari 8,1 persen yang diperkirakan para ekonom.
Data inflasi itu lebih rendah dibandingkan Maret yang mencapai 8,6 persen.
Hal itu menandai penurunan pertama dalam lima bulan. Namun, angka tersebut tetap tinggi, menurut analis pasar.
Harga emas menemukan dukungan tambahan karena indeks dolar AS, imbal hasil obligasi AS dan indeks saham AS merosot.
Perak untuk pengiriman Juli naik 15,1 sen, atau 0,7 persen, menjadi USD 21,575 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 42,6 atau 4,5 persen menjadi USD 989,8 per ounce.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News