Pasar Khawatir Permintaan Lesu, Harga Minyak Lanjutkan Penurunan

11 Mei 2022 08:14

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia melanjutkan penurunan pada Selasa (10/5) waktu setempat.

Pasar minyak tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran atas penurunan permintaan.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (11/5), West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun USD 3,33 atau 3,2 persen menjadi USD 99,76 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Gara-Gara Minyak Goreng, Inflasi April Tembus 0,95 Persen

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun USD 3,48 atau 3,3 persen menjadi USD 102,46 per barel di London ICE Futures Exchange.

Reaksi pasar di atas mengikuti kemunduran besar di pasar minyak.

BACA JUGA:  Gara-Gara Dolar AS, Harga Minyak Dunia Turun Tajam

Standar acuan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan Brent jatuh masing-masing 6,1 persen dan 5,7 persen, pada Senin (9/5).

"Kemerosotan itu dipicu oleh kekhawatiran ekonomi yang juga diekspresikan di pasar saham yang turun tajam," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.

BACA JUGA:  Bulog Akan Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar Seharga Rp14 Ribu

Selain itu, dolar AS yang menguat juga membebani pasar minyak.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 103,92 pada akhir perdagangan Selasa (10/5).

Pergerakan dolar AS berada di dekat level tertinggi dua dekade.

Dolar AS yang lebih kuat adalah negatif untuk komoditas yang dihargai dalam greenback.

Alhasil, harga komoditas itu membuatnya lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Pelaku pasar juga menunggu data stok minyak mentah AS karena Badan Informasi Energi akan merilis laporan status minyak mingguan pada Rabu (11/5).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co