GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa (10/5) waktu setempat.
Selama tiga sesi berturut-turut Wall Street mengalamki koreksi besar-besaran.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (11/5), Dow Jones Industrial Average turun 84,96 poin atau 0,26 persen menjadi 32.160,74.
S&P 500 naik 9,81 poin, atau 0,25 persen, menjadi 4.001,05.
Indeks Komposit Nasdaq naik 114,42 poin atau 0,98 persen menjadi 11.737,67.
Tujuh dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan real estate dan utilitas masing-masing turun 2,29 persen dan 1,24 persen, memimpin pelemahan.
Sektor teknologi naik 1,58 persen, menjadi yang paling tinggi atau memimpin pengautan.
Reaksi pasar di atas mengikuti penurunan beruntun tiga hari untuk ekuitas AS.
S&P 500 turun pada Senin (9/5) di bawah ambang batas 4.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi.
"Kami percaya investor harus bersiap untuk volatilitas ekuitas lebih lanjut di tengah pergerakan signifikan dalam variabel ekonomi utama dan pasar obligasi," Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan.
Investor sedang menanti indeks harga konsumen AS April, ukuran utama inflasi, yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu (11/5).
Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan setengah poin dalam suku bunga acuannya.
Kebijakan itu menjadi yang paling tajam sejak tahun 2000, sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi inflasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News