Akhirnya, Nilai Tukar Rupiah Menguat, Dolar AS Tak Berkutik

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Selasa (10/5), pagi, menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09.12 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp 14.552 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.559 dari sebelumnya Rp 14.572 per USD.

BACA JUGA:  Stop Ekspor Minyak Goreng Bikin Nilai Rupiah Rontok

Dalam zona apresiasi itu, rupiah mengalami penguatan tertinggi di Rp 14.552 sementara terendah Rp 14.562 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.534 per USD dari sebelumnya Rp14.480.

BACA JUGA:  Setelah Lebaran, Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Keok

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi 0,34 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah terdepresiasi 0,42 persen, tiga bulan 0,22 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 1,10 persen.

BACA JUGA:  Rupiah Melemah Seharian, Ditransaksikan di Rp 14.572 per USD

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China terapresiasi 0,05 persen menjadi CNY 6,76 per USD, dan Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD.

Selanjutnya, Baht Thailand menguat 0,09 persen menjadi THB 34,54 per USD dan Dolar Taiwan 0,01 persen menjadi TWD 29,77 per USD.(*)