GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada akhir perdagangan Senin (9/5) waktu setempat.
Hal itu terjadi setelah dolar AS menyentuh level tertinggi 20 tahun pada awal sesi.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (10/5), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01 persen menjadi 103,6510.
Sebelumnya pada hari itu, indeks mencapai 104,19, level tertinggi sejak 2002.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD 1,0567 dari USD 1,0550 pada sesi sebelumnya.
Pound Inggris meningkat menjadi USD 1,2344 dari USD 1,2333 pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia turun menjadi USD 0,6959 dari USD 0,7076.
Dolar AS dibeli 130,31 yen Jepang, lebih rendah dari 130,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS meningkat menjadi 0,9930 franc Swiss dari 0,9882 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2989 dolar Kanada dari 1,2906 dolar Kanada.
Pelaku pasar terus mempertimbangkan sikap Federal Reserve (The Fed) mengenai kenaikan suku bunga acuan.
Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga AS sebesar 50 basis poin, langkah terbesar dalam lebih dari 20 tahun.
Bank sentral AS itu mengisyaratkan kenaikan 50 basis poin tetap lanjutan untuk pertemuan berikutnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News