Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Investasi Dipastikan Tak Terganggu

26 April 2022 11:14

GenPI.co - Menteri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) memastikan larangan ekspor minyak goreng tak berdampak ke investasi industri sawit.

Dia mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu karena bisa mendorong stabilitas harga minyak goreng.

"Kalau investasi dari pelarangan ini tidak ada pengaruh apa-apa. Kita semua stok sudah ada, baru kemudian kita buka lagi," kata Bahlil, Senin (26/4).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, BLT Minyak Goreng Sudah Tersalurkan 98 Persen

Dia memastikan pemerintah telah berhitung dengan cermat untuk melarang ekspor minyak goreng.

Pasalnya, ekspor crude palm oil (CPO) dan olahannya memberikan dampak besar terhadap kinerja perekonomian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Minyak Goreng: Taruhan Draf

Namun, di sisi lain ekspor yang tinggi membuat bahan baku minyak goreng di dalam negeri berkurang.

"Kalau pengusaha itu tertib, kita mungkin nggak akan larang ekspor itu. Tapi DMO dimain-mainin, harganya tidak ada kesadaran," ujarnya.

BACA JUGA:  Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Bukti Jokowi Tak Bisa Dinego

Dia mengakui sebagai mantan pengusaha, banyak pelaku usaha yang ingin mencari keuntungan saja.

Produsen sawit dinilai lebih memilih melakukan ekspor sehingga membuat minyak goreng di dalam negeri menjadi langka.

"Setelah kita cek, suplai dan demand dengan distribusi terjadi kekurangan. Jadi ada ekspor yang melebihi jatah," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co